3 Buah yang Bergizi dan Baik untuk Berbuka Puasa

Saat berpuasa, tubuh kami mengalami berbagai perubahan, tergolong dalam faktor kerja enzim. Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan bakal perlahan-lahan bertidak lebih jumlahnya bergantung pada berapa lama kami berpuasa. Lapisan yang melindungi perut juga bakal bertidak lebih seiring dengan lamanya waktu berpuasa. Sehingga, apabila Kamu mengonsumsi makanan yang cenderung bersifat mengiritasi perut, Kamu lebih mungkin mengalami persoalan pencernaan.

Maka dari itu saat berbuka, makanan yang dimakan pertama kali benar-benar penting. Kamu disarankan untuk memilih makanan berbuka yang gampang dicerna, dan salah satu contohnya adalah buah. Buah apa saja yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa?

• 1. Anggur

Buah kecil ini bisa menjadi pilihan Kamu untuk berbuka puasa. Rasanya yang segar dan manis bisa menolong menggantikan cairan dan gula yang hilang selagi berpuasa. Anggur juga tergolong tipe buah yang gampang dicerna sebab tinggi air dan mengandung serat, jadi baik untuk dimakan sebelum Kamu mulai makan mutlak saat berbuka puasa. Ini mempersiapkan sistem pencernaan Kamu sebelum memproses tipe makanan yang lebih kompleks.

Selain itu anggur juga mempunyai tak sedikit kegunaaan kesehatan lain. Dengan kandungan air dan seratnya, anggur bisa menolong menanggulangi sembelit. Potasium dalam anggur berperan dalam mencegah bertambah parahnya tekanan darah tinggi. Studi kohort yang diperbuat pada tahun 2013 menyebutkan bahwa konsumsi anggur bisa mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2 pada orang dewasa. Anggur juga bisa menolong mengurangi tingkat keparahan alergi semacam hidung berair, mata merah, dan bersin-bersin. Antoksidan dalam anggur yang dikenal sebagai polifenol juga bisa mengurangi bahkan mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan kanker usus besar.

• 2. Semangka

Buah yang satu ini populer dengan kandungan airnya yang tak sedikit. Tetapi, semangka juga kaya bakal antioksidan, vitamin, dan mineral. Sebab kandungan airnya, buah ini tepat untuk dipakai sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa, berhubung saat puasa tubuh kami cenderung mengalami dehidrasi sebab asupan air yang bertidak lebih selagi beraktivitas. Semangka mempunyai kandungan air dan elektrolit setidak sedikit 92% jadi bisa menolong tubuh memperoleh kembali cairan dan elektrolit yang hilang selagi berpuasa. Semangka juga tergolong tipe buah yang mudah dicerna.

Selain sebagai sumber air dan elektrolit, semangka juga bisa menolong mencegah berbagai penyakit. Warna merah pada semangka menunjukkan bahwa semangka mengandung tak sedikit likopen, sebuahsenyawa yang bisa berperan dalam mencegah penyakit jantung dan kanker prostat. Kandungan kolin yang tersedia dalam semangka bisa menolong mencegah inflamasi yang bisa terjadi di dalam tubuh dengan tutorial menjaga struktur membran sel Anda. Dan jangan lup,a kandungan antioksidan, vitamin A, dan vitamin C pada semangka yang bisa menolong regenerasi sel pada kulit dan menyehatkan rambut.

• 3. Apel

Apel adalah salah satu buah yang dikenal mempunyai tak sedikit kegunaaan. Saat berbuka puasa, sebuah apel bisa menolong sistem pencernaan Kamu perlahan-lahan menyiapkan organ-organnya untuk menerima makanan yang lebih kompleks. Walau kandungan air pada apel tak setidak sedikit semangka, tetapi apel mempunyai kandungan serat yang lumayan tinggi yang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh selagi puasa.

Saat Kamu berpuasa, kecenderungan untuk makan berlebih menjadi lebih tinggi, apalagi saat berbuka puasa. Kamu telah tak makan selagi hampir 12 jam, maka Kamu merasa tak apa-apa apabila makan tak sedikit saat berbuka. Faktor ini pasti tak baik sebab bisa menambah risiko kegemukan. Dengan mengonsumsi apel sebelum makan besar, Kamu bisa mengurangi keinginan Kamu untuk makan berlebihan saat berbuka. Tidak hanya menolong kerja sistem pencernaan tubuh, serat dalam apel bisa memberi Kamu efek kenyang, jadi mencegah Kamu untuk mengambil makanan lebih tak sedikit daripada yang Kamu perlukan.

Selain itu kegunaaan apel bagi kesehatan juga tak bisa diragukan lagi. Mulai dari mengurangi risiko diabetes, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung, mencegah katarak, sampai melindungi tubuh dari efek kurang baik radikal leluasa yang bisa menyebabkan kanker.